Karya Tulis Ilmiah



PENGEMBANGAN ELECTRONIC SMART CODE ICD-10 (KODE Z) PADA KODEFIKASI DIAGNOSIS PASIEN YANG KONTAK DENGAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS CISADEA KOTA MALANG

Prodi : DIII PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Pengarang : RANI KARTIKA NUR R.
Dosen Pembimbing : dr. Endang Sri Dewi H.S., M.QIH
Klasifikasi/Subjek : , electronic smart code ICD-10, keakuratan kodefikasi diagnosis pasien, aplikasi ICD-10
Penerbitan : , Malang: 2017.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

Rani Kartika Nur R, 2017. “Pengembangan Electronic Smart Code ICD-10 (Kode Z) pada Kodefikasi Diagnosis Pasien yang Kontak dengan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Cisadea Kota Malang” D III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. (Dibawah bimbingan Dosen dr. Endang Sri Dewi H.S., M.QIH) Pada umumnya, petugas yang melakukan kodefikasi diagnosis pasien di puskesmas adalah dokter dan perawat tanpa menggunakan buku ICD-10 dalam melakukan kegiatan kodefikasi, yang menyebabkan kurangnya keakuratan kodefikasi diagnosis pasien yang kontak dengan pelayanan kesehatan. Pengembangan electronic smart code ICD-10 ini dalam rangka meningkatkan keakuratan kodefikasi diagnosis pasien yang kontak dengan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prosentase keakuratan kodefikasi diagnosis pasien yang kontak dengan pelayanan kesehatan sebelum dan setelah menggunakan ESCO ICD-10 (Kode Z) di Puskesmas Cisadea Kota Malang. Jumlah sampel sebanyak 31 dokumen rekam medis dengan diagnosis pasien yang kontak dengan pelayanan kesehatan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One group pre-test post-test dengan pendekatan kuantitatif untuk mengukur prosentase keakuratan kodefikasi diagnosis pasien yang kontak dengan pelayanan kesehatan sebelum dan sesudah menggunakan ESCO ICD10, dan kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakan Uji Z Independen atau Uji Beda Proporsi. Dengan hasil nilai Sig. kurang dari 0,05 yaitu 0,000 yang berarti H0 ditolak, sehingga ada perbedaan prosentase keakuratan kodefikasi diagnosis pasien yang kontak dengan pelayanan kesehatan sebelum dan sesudah menggunakan ESCO ICD-10 (Kode Z). Dengan demikian, ESCO ICD-10 (Kode Z) dapat dijadikan alternatif bantuan dalam melakukan kodefikasi diagnosis pasien yang kontak dengan pelayanan kesehatan di Puskesmas Cisadea Kota Malang. Kata Kunci : electronic smart code ICD-10, keakuratan kodefikasi diagnosis pasien, aplikasi ICD-10



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]